46 Orang Tewas Tenggelam Massal saat Hadiri Perayaan Hindu di India Timur

Ahmad Islamy Jamil
Kaum Hindu di Bihar, India, memperingati festival Jitiya Parv dengan mandi di sungai dan kolam (ilustrasi). (Foto: Kannada Prabha)

NEW DELHI, iNews.id – Sedikitnya 46 orang tewas tenggelam saat merayakan festival Hindu di India Timur, pekan ini. Dari total korban tersebut, sebanyak 37 di antaranya adalah anak-anak. 

Seorang pejabat di Departemen Manajemen Bencana Negara Bagian Bihar mengatakan, para korban tenggelam saat melakukan ritual mandi di sungai dan kolam yang meluap akibat banjir yang melanda wilayah itu sejak beberapa waktu lalu. 

“Masyarakat tidak menghiraukan tingkat bahaya air di sungai maupun kolam saat mandi untuk merayakan hari raya tersebut,” kata pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan itu kepada AFP, Kamis (26/9/2024).

Tenggelamnya puluhan orang itu terjadi sejak Selasa (24/9/2024) di 15 distrik di Bihar saat kaum Hindu memperingati festival Jitiya Parv. Festival itu dirayakan oleh para ibu demi kesejahteraan anak-anak mereka.

“Pihak berwenang sedang berupaya menemukan tiga jenazah lainnya yang masih hilang,” ujar pejabat itu.

Menurut dia, Pemerintah Negara Bagian Bihar telah berjanji untuk menyalurkan santunan kepada masing-masing keluarga korban. Namun, tidak disebutkan secara perinci berapa besaran yang bakal mereka terima.

Insiden mematikan sering terjadi di tengah perayaan keagamaan besar di India. Jutaan pemeluk Hindu di negeri anak benua itu acap kali berbondong-bondong berziarah ke tempat-tempat yang mereka anggap suci.

Setidaknya 116 orang tewas tertimpa musibah pada Juli lalu dalam sebuah acara keagamaan Hindu yang penuh sesak di Negara Bagian Uttar Pradesh. Itu adalah tragedi terburuk dalam lebih dari satu dekade.

India hampir selalu dilanda hujan lebat dan banjir bandang setiap tahun selama musim hujan. Kerusakan yang meluas setiap tahun akibat bencana tanah longsor dan banjir yang menewaskan ratusan orang di seluruh Asia Selatan.

Lebih dari 200 orang tewas di negara bagian Kerala di India Selatan pada Juli ketika hujan deras disertai hujan monsun menyebabkan tanah longsor, mengubur perkebunan teh di bawah berton-ton batu dan tanah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Bus Terbakar setelah Ditabrak Sepeda Motor, 25 Orang Tewas

Internasional
13 hari lalu

Awal Mula Maraknya Penangkapan Muslim di India terkait Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad"

Internasional
13 hari lalu

Mengapa Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad" Bikin Polisi India Murka?

Internasional
14 hari lalu

Heboh, Puluhan Muslim India Ditangkap Polisi gegara Tulisan Saya Cinta Nabi Muhammad

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal