Demokrat juga dapat mengusulkan pemakzulan terhadap Trump. Kendati demikian, penentu apakah presiden bersalah atau tidak adalah para Senat yang berperan sebagai juri.
4. Kandidat Muslim, LGBT, dan minoritas lainnya
Pemilu Paruh Waktu tahun ini adalah salah satu pemilu dengan kandidat paling beragam dalam sejarah perpolitikan AS. Sebanyak lebih 90 warga Muslim AS, yang sebagian besar berasal dari Partai Demokrat, ikut berlaga dalam pemilu tahun ini; jumlah terbanyak setidaknya sejak tragedi 11 September 2001 lalu.
Peranan kandidat Muslim dianggap penting karena dinilai bisa memberikan perimbangan dan suara berbeda terkait berbagai kebijakan pemerintahan Trump.
Seperti diketahui dalam dua tahun terakhir, Trump pernah mengeluarkan kebijakan yang dinilai merugikan warga Muslim. Misalnya larangan sementara kunjungan ke AS bagi warga dari lima negara dengan warga mayoritas Muslim.
Tidak hanya itu, dari total 964 kandidat yang akan bersaing di tahap akhir Pemilu Paruh Waktu, baik untuk posisi DPR, Senat dan Gubenur, sebanyak 411 di antaranya adalah perempuan, warga non-kulit putih, dan LGBT.