5 Hal Penting Pemilu Paruh Waktu AS: Fenomena Caleg Muslim hingga LGBT

Nathania Riris Michico
Gedung Kongres AS. (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Pemilu Paruh Waktu yang digelar pada Selasa (6/11/2018) waktu setempat akan menjadi salah satu pemilu bersejarah di Amerika Serikat (AS).

Salah satu alasannya adalah karena banyaknya jumlah kandidat yang berasal dari kelompok minoritas, yakni muslim, LGBT, dan warga non-kulit putih.

Lalu mengapa Pemilu Paruh Waktu ini penting? Apa pula pengaruhnya jika kandidat dari kelompok minoritas terpilih?

Berikut 5 hal yang perlu diketahui terkait Pemilu Paruh Waktu AS tahun ini.

1. Apa itu Pemilu Paruh Waktu?

Sesuai dengan namanya, Pemilu Paruh Waktu dilaksanakan setiap dua tahun sekali, di tengah masa jabatan presiden AS. Dalam pemilu ini, yang dipilih adalah anggota legislatif dan gubernur negara bagian.

Di AS, fungsi legislasi dilaksanakan oleh Kongres.

Anggota Kongres berjumlah 535 orang, yang terdiri dari 435 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan 100 anggota Senat. Anggota DPR menjabat selama dua tahun, sementara masa jabatan Senat selama enam tahun.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Internasional
11 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Internasional
1 hari lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
2 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal