4. Sarin
Sarin merupakan racun tanpa bau, rasa, dan warna, diproduksi dalam bentuk cairan yang memungkinkan berubah menjadi gas serta menyebar di lingkungan. Di kalangan militer, Sarin dikenal dengan nama GB.
Seseorang yang terkena racun ini akan kehilangan kontrol fungsi tubuh. Apabila tak diobati, penderita akan mengalami koma hingga kematian. Awalnya, sarin dikembangkan sebagai pestisida di Jerman pada 1938, kemudian diklasifikasikan sebagai racun saraf.
5. Klorin
Gas klorin mudah diproduksi. Biasanya klorin disebar di tanah hingga dalam tangki. Klorin tak hanya ditemukan dalam bentuk gas, namun zat cair dan padat. Hal ini karena klorin bisa bereaksi dengan unsur lain.
Apabila terhirup, klorin dapat meyebabkan iritasi hidung, tenggorokan, paru-paru hingga menyebabkan kematian. Sementara apabila terpapar kulit akan menyebabkan iritasi, radang, ruam, rasa terbakar, serta pada beberapa kasus menyebabkan kebutaan.
Pada 2007, klorin dipakai dalam perang Irak yang menewaskan puluhan orang. Racun kimia mematikan ini pernah juga digunakan tentara Jerman dalam pertempuran Ypres II di Belgia.