5 Mata-mata Wanita Paling Berbahaya di Perang Dunia 2

Punta Dewa
Mata-mata Wanita Paling Berbahaya di Perang Dunia 2, Vera Atkins (Foto: All That's Interesting)

Penolakan itu nyatanya membuat Virginia geram, dia pun mengundurkan diri dari kedutaan, pindah ke Prancis dan bekerja sebagai sopir ambulans. Setelah Perang Dunia II dimulai, Virginia kemudian pindah ke Inggris dan bekerja sebagai mata-mata.

Dengan berpura-pura menjadi reporter New York Post yang bernama Brigitte LeContre, Virginia kembali ke Prancis dan mengumpulkan informasi tentang Jerman untuk diberikan kepada Sekutu, bahkan membebaskan banyak tentara Sekutu dari penjara Jerman. 

Karena ulahnya ini, Nazi bahkan menyebutnya sebagai "Mata-mata Sekutu paling berbahaya".

3. Nancy Wake

Sebelum Perang Dunia II, Nancy Wake adalah istri pengusaha kaya asal Prancis. Tapi, tidak seperti kebanyakan nyonya kaya raya, Nancy bukanlah sosok yang manja. 

Saat perang dimulai, Nancy memutuskan untuk bekerja sebagai sopir ambulans, dan menghabiskan kekayaan yang dia dan suaminya miliki untuk mendukung para tentara Prancis.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
4 tahun lalu

Kisah Kanibal Tentara Jepang pada Perang Dunia 2, George HW Bush Nyaris Jadi Korban

Internasional
4 tahun lalu

Tragis, Pakar Bahan Peledak Ini Tewas saat Jinakkan Bom Peninggalan Perang Dunia 2

Internasional
7 tahun lalu

12 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal Era Perang Bosnia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal