5 Mata-mata Wanita Paling Berbahaya di Perang Dunia 2

Punta Dewa
Mata-mata Wanita Paling Berbahaya di Perang Dunia 2, Vera Atkins (Foto: All That's Interesting)

Selama masa kerjanya sebagai mata-mata dari tahun 1939 hingga 1944, Nancy Wake membantu ratusan tentara Sekutu dan tahanan politik untuk melarikan diri ke Inggris, membantu pengiriman senjata, perbekalan, dan makanan untuk sekitar 7.000 tentara. 

Sama seperti agen lainnya, Nancy juga menduduki daftar teratas sebagai buronan paling dicari oleh Nazi.

Saking inginnya menangkap Nancy, partai yang dipimpin oleh Adolf Hitler ini bahkan berjanji akan memberikan imbalan sebanyak 5 juta Franc pada siapa pun yang berhasil menangkapnya.

4. Noor Inayat Khan

Tidak jauh berbeda dari Krystyna Skarbek, Noor Inayat Khan juga berasal dari keluarga terhormat. Ketika Perang Dunia I meletus, keluarga Khan pindah ke London sebelum akhirnya bermukim di Paris. 

Pada tahun 1940, Noor kembali ke Inggris, untuk kemudian bergabung dengan Women’s Auxiliary Air Force dan direkrut jadi agen rahasia pada tahun 1942.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
4 tahun lalu

Kisah Kanibal Tentara Jepang pada Perang Dunia 2, George HW Bush Nyaris Jadi Korban

Internasional
4 tahun lalu

Tragis, Pakar Bahan Peledak Ini Tewas saat Jinakkan Bom Peninggalan Perang Dunia 2

Internasional
7 tahun lalu

12 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal Era Perang Bosnia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal