5. Chad
Chad melarang warganya mengenakan niqab atau burka, dua hari setelah bom bunuh diri mengguncang negara itu pada Juni 2015.
Pemerintah Chad menuding milisi Islam asal Nigeria, Boko Haram, berada di balik serangan bom yang menewaskan lebih 20 orang itu.
Perdana Menteri Chad saat itu, Kalzeube Pahimi Deubet, memerintahkan penahanan bagi mereka yang mengenakan niqab atau burka.
Menurutnya, penutup kepala dan tubuh itu digunakan oleh milisi untuk 'berkamuflase'.
Larangan mengenakan niqab atau burka di Chad ini tidak hanya berlaku di tempat umum, tetapi 'di manapun'. Polisi juga diminta untuk membakar semua burka yang dijual di pasaran.
Mayoritas warga Chad atau sekitar 52 persen adalah muslim, sementara Kristen dipeluk oleh sekitar 44 persen warga.