5 Orang Tewas dan 233 Ditangkap Pascapercobaan Kudeta di Venezuela

Anton Suhartono
Seorang demonstran pendukung Guaido memegang bendera Venezuela di depan barisan polisi (Foto: AFP)

KARAKAS, iNews.id - Kejaksaan Agung Venezuela mengungkap data korban dalam bentrokan antara para pendukung pemimpin oposisi Juan Guaido dengan pasukan pemerintah setelah pengumuman rencana penggulingan Presiden Nicolas Maduro.

Sejauh ini lima orang tewas dan 233 lainnya ditangkap. Mereka merupakan para demonstran pendukung Guaido yang mendukung upaya penggulingan Maduro, namun rencana itu gagal.

"Semua kasus ini masih diselidiki," kata Jaksa Agung Tarek William Saab, dikutip dari AFP, Selasa (7/5/2019).

Pada 30 April 2019 di pangkalan udara ibu kota Karakas, Guaido mengumumkan rencana kudeta yang didukung oleh segelintir anggota militer yang membelot. Dia menuding ada beberapa tentara yang tak menepati janji untuk menggulingkan Maduro, sehingga rencananya merebut kekuasaan gagal.

Tokoh oposisi lainnya, Leopoldo Lopez, juga berada di pangkalan untuk mendukung Guaido. Seharusnya dia berada di tahan rumah, namun dibebaskan oleh para tentara yang membelot.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
8 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
8 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
8 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal