5 Orang Tewas dan 233 Ditangkap Pascapercobaan Kudeta di Venezuela

Anton Suhartono
Seorang demonstran pendukung Guaido memegang bendera Venezuela di depan barisan polisi (Foto: AFP)

Mahkamah Agung Venezuela pada Kamis pekan lalu memerintahkan penangkapan kembali Lopez. Namun pria 48 tahun itu langsung meminta perlindungan ke kediaman duta besar Spanyol.

Lopez dijatuhi hukuman 14 tahun penjara pada 2014 atas tuduhan menghasut kekerasan terhadap Maduro, yang menewaskan 43 orang. Statusnya diubah menjadi tahanan rumah pada 2017.

Sementara itu, setelah rencana kudeta terbaru ini gagal, sekitar 25 anggota militer kabur ke Kedutaan Besar Brasil di Karakas untuk meminta suaka.

Menurut Saab, ada 18 surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terhadap warga sipil maupun militer pembelot, namun tak disebutkan nama dan jabatan mereka.

Venezuela berada di puncak krisis politik pada Januari 2019 saat Guaido yang juga pemimpin Majelis Nasional memproklamirkan diri sebagai presiden.

Guaido mengklaim konstitusi Venezuela memungkinkannya untuk melakukan hal itu karena Majelis Nasional sebagai lembaga legislatif, dikontrol oleh oposisi. Sementara itu Maduro memenangkan pemilu 2018.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
8 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
8 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
8 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal