Mahkamah Agung Venezuela pada Kamis pekan lalu memerintahkan penangkapan kembali Lopez. Namun pria 48 tahun itu langsung meminta perlindungan ke kediaman duta besar Spanyol.
Lopez dijatuhi hukuman 14 tahun penjara pada 2014 atas tuduhan menghasut kekerasan terhadap Maduro, yang menewaskan 43 orang. Statusnya diubah menjadi tahanan rumah pada 2017.
Sementara itu, setelah rencana kudeta terbaru ini gagal, sekitar 25 anggota militer kabur ke Kedutaan Besar Brasil di Karakas untuk meminta suaka.
Menurut Saab, ada 18 surat perintah penangkapan yang dikeluarkan terhadap warga sipil maupun militer pembelot, namun tak disebutkan nama dan jabatan mereka.
Venezuela berada di puncak krisis politik pada Januari 2019 saat Guaido yang juga pemimpin Majelis Nasional memproklamirkan diri sebagai presiden.
Guaido mengklaim konstitusi Venezuela memungkinkannya untuk melakukan hal itu karena Majelis Nasional sebagai lembaga legislatif, dikontrol oleh oposisi. Sementara itu Maduro memenangkan pemilu 2018.