Di pedalaman Papua, Indonesia, terdapat suku yang keberadaannya baru ditemukan sekitar 35 tahun lalu. Penduduknya berjumlah kira-kira 3.000 orang. Mereka hidup terisolasi dan hampir tidak pernah mengadakan kontak dengan penduduk luar sampai tahun 1970.
Seorang penginjil bernama Johannes Veldhuizen menjadi orang yang pertama kali berinteraksi dengan warga Suku Korowai. Mereka bermukim di rumah-rumah pohon yang dibangun sampai setinggi 50 meter. Rumah yang tinggi tersebut dapat melindungi mereka dari serangan hewan buas dan banjir.
Konon katanya, Korowai melakukan praktik kanibalisme. Namun, mereka bukan sembarang melakukannya. Hanya yang melanggar aturan adat yang dimakan, seperti membunuh dan termasuk tukang sihir atau disebut khuakhua. Mereka juga menganggap orang-orang asing yang bukan bagian dari mereka sebagai roh iblis jahat bernama Laleo.