Pada 2017 lalu, uji coba nuklir yang dilakukan negara pimpinan Kim Jong Un ini menyebabkan gempa bumi dengan kekuatan 6,3 skala richter.
Gempa terjadi beberapa jam setelah Korea Utara mengatakan telah mengembangkan bom hidrogen canggih yang memiliki daya penghancur tinggi. Dikutip dari Antara, skala 6,3 yang dicatat Survei Geologi AS tersebut menjadi ledakan paling kuat yang dilakukan Korea Utara.
Pada 1 November 1952, Ivy Mike menjadi senjata termonuklir pertama (bom hidrogen) yang sepenuhnya diledakkan. Uji coba tersebut menghasilkan ledakan 10,4 megaton atau sekitar 690 kali ukuran bom Hiroshima.
Bom ini diledakkan di permukaan atol Enewetak di Kepulauan Marshall. Pada saat diledakkan, Perang Korea sedang berkecamuk dan perlombaan senjata nuklir telah berkembang antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Demikian lima uji coba nuklir berakibat fatal yang pernah ada.