6.000 Anak Rohingya Yatim Piatu, Sebagian Saksikan Orangtua Dibunuh

Anton Suhartono
Anak-anak Rohingya bemain di kamp pengungsian Kutupalong, Banglades (Foto: AFP)

DHAKA, iNews.id - Lembaga kemanusiaan internasional yang berbasis di Inggris, Save the Children, menyebut, sekitar 6.000 anak-anak muslim Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh tidak punya orangtua lagi.

Anak-anak malang itu menjadi yatim piatu di antaranya karena orangtua mereka tewas akibat kekerasan yang dilakukan militer Myanmar di Negara Bagian Rakhine sejak Agustus 2017.

Dalam survei di kamp pengungsian, Save the Children mendapati setengah dari anak-anak di bawah umur sudah menyandang status yatim piatu sejak sebelum tiba ke Bangladesh. Bahkan anak-anak itu menyaksikan sendiri orangtua mereka dibunuh dengan kejam.

Menurut Save the Chlidren, sangat kecil kemungkinan sebagian anak-anak lainnya di kamp pengungsian Bangladesh bisa bertemu kembali dengan orangtua. Sampai saat ini tidak ada kabar mengenai kondisi mereka. Jika mereka masih di Rakhine maka akan sulit sekali untuk bertahan dan lolos dari kekejaman tentara Myanmar.

"Kami tahu ini buruk. Bahkan seorang manajer perlindungan anak yang sudah berpengalaman terkejut dengan temuan ini," kata Beatriz Ochoa, manajer advokasi kemanusiaan Save the Children di Cox's Bazar, seperti dikutip dari AFP, Kamis (23/8/2018).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
22 hari lalu

Bangladesh Ancam India jika Tolak Ekstradisi Mantan PM Sheikh Hasina untuk Dihukum Mati

Internasional
22 hari lalu

Bangladesh Desak India Ekstradisi Mantan PM Sheikh Hasina terkait Vonis Hukuman Mati

Internasional
23 hari lalu

Gempa M5,5 yang Porak-Porandakan Bangladesh Terkuat sejak 100 Tahun

Internasional
23 hari lalu

Gempa M5,5 Bangladesh Tewaskan 10 Orang, Ratusan Luka

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal