Iran menyerang Israel pada pertengahan April 2024 sebagai pembalasan atas serangan Zionis atas kantor misi diplomatiknya di Damaskus, Suriah. Serangan Zionis itu menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua komandan seniornya.
Iran meluncurkan lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel sejak 13 April malam. Ini adalah serangan pertama yang dilakukan Iran secara langsung terhadap wilayah Israel.
Selain itu Iran berjanji akan menyerang Israel kembali sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di Teheran.
Namun sampai berita ini diturunkan, serangan itu belum dilaksanakan.
Kelompok Hizbullah Lebanon dan Israel setidaknya mengalami dua kali perang besar, yakni pada 2006 (dikenal juga dengan Perang Lebanon) dan 2024.
Perang berlangsung selama 34 hari di Lebanon, Israel utara, dan Dataran Tinggi Golan. Pihak-pihak utama yang terlibat adalah kelompok paramiliter Hizbullah dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Konflik ini dimulai pada 12 Juli 2006 dan berlanjut hingga gencatan senjata yang ditengahi PBB pada 14 Agustus 2006, meskipun secara resmi berakhir pada 8 September 2006 ketika Israel mencabut blokade laut terhadap Lebanon.
Konflik ini dipicu oleh serangan lintas batas Hizbullah. Pada 12 Juli 2006, para pejuang Hizbullah menembakkan roket ke kota-kota perbatasan Israel sebagai pengalihan serangan rudal anti-tank terhadap dua Humvee lapis baja yang berpatroli di sisi pagar perbatasan Israel.
Israel membalas serangan itu dengan menggempur banyak wilayah Lebanon.
Perang tersebut telah menewaskan sekitar 1.191 hingga 1.300 warga Lebanon dan 165 warga Israel.Konflik ini juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur sipil Lebanon dan menyebabkan sekitar 1 juta warga Lebanon mengungsi. Sementara di pihak Israel 300.000 sampai 500.000 warga mengungsi.
Perang Hizbullah-Israel 2024 pecah sebagai dampak dari serangan Israel ke Jalur Gaza. Kelompok Hizbullah menyerang kota-kota Israel di perbatasan.
Dalam perkembangannya, perang semakin meluas. Israel menyerang Lebanon lebih ke dalam bahkan sampai ke Ibu Kota Beirut. Dalam serangan pada 30 Juli, komandan senior Hizbullah Faud Shukr tewas.
Serangan itu memicu pembalasan Hizbullah yang menghujani Israel dengan ratusan roket serta drone.
Sampai saat ini perang masih berlangsung.