Harta ini ditemukan dalam kapal San Jose pada 2015 di dalam perairan Karibia. Kapal yang berlayar dari Panama ke Kolombia itu diduga tenggelam pada 1708 akibat bertempur dengan kapal Inggris.
Penemuan ini diberitahukan oleh Juan Manuel Santos yang merupakan Presiden Kolombia. Setelah tiga tahun berselang, baru dipublikasikan daftar harta karun itu yakni berupa emas.
Harta karun ini ditemukan secara tidak sengaja oleh sepasang suami istri di belakang rumah yang terletak di California, Amerika Serikat pada 2013. Saat itu, mereka sedang bermain bersama anjing kesayangan.
Pasangan ini awalnya menemukan 1 kotak berisi koin emas. Kemudian mereka mencoba memeriksa dengan alat serta mengeruknya.
Hasilnya, mereka kembali menemukan tujuh kotak dengan isi mencapai 1.427 koin. Diperkirakan harga koin emas tersebut bernilai hingga 10 juta dolar Amerika Serikat.
Pada 2004 dilakukan ekspedisi harta karun di laut Cirebon yang dilakukan oleh Luc Heymans. Pencarian tersebut berhenti pada sebuah kapal yang diperkirakan tenggelam 1.000 tahun yang lalu.
Hasilnya, tim menemukan harta karun seperti keramik dari kerajaan China, emas, batu permata, rubi dan benda lain dari Kerajaan Persia. Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, harta karun tersebut bila dijual mencapai Rp720 miliar.
Benda berharga selanjutnya ditemukan oleh seorang pemburu harta karun amatir, Terry Herbert dari Inggris di kawasan Staffordshire pada 2009. Harta karun itu ditemukan dalam tanah pertanian milik Fred Johnson.
Pemburu itu meminta izin kepada pemilik lahan dan mulai menggunakan alat pendeteksi logam serta melakukan penggalian selama lima hari. Hasilnya, dia menjumpai 3.500 benda berupa batu delima atau garnet, emas dengan bobot 5,1 kg, perunggu dan perak mencapai 1,4 kg.
Alat pendeteksi logam menemukan emas yang ditimbun di wilayah Jutlandia, Denmark. Lingkungan ini berada di daratan yang memisahkan Laut Utara dan Baltik berbatasan dengan Jerman di bagian Selatan.
Temuan berupa emas seberat 1 kg yang belum ditemukan sejarahnya. Menurut peneliti dari Museum Vejle Mads Ravn, penemuan ini merupakan yang terbesar ke 5 sepanjang masa.
Sementara para Arkeolog museum berpendapat bahwa harta tersebut dikubur oleh seorang laki - laki kaya dalam rumah panjang pada masa besi, 1.500 tahun yang lalu.
Demikian penemuan harta karun paling fenomenal. Ternyata harta karun masih ada hingga saat ini.