NEW DELHI, iNews.id - Kepolisian India bentrok dengan para demonstran di beberapa bagian ibu kota, Delhi, dalam aksi protes menentang undang-undang (UU) baru mengenai imigran yang kontroversial. UU ini sangat kontroversial karena menyudutkan umat Islam di India, di mana status kewarganegaraan mereka bisa dicabut dan dideportasi atau setidaknya di penjara.
UU tersebut juga menawarkan kewarganegaraan kepada imigran non-Muslim dari Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan jika mereka menghadapi persekusi agama.
Polisi menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan massa, sedangkan ratusan pengunjuk rasa membakar sejumlah bus dan memblokade beberapa ruas jalan.
Demonstrasi berlangsung di bagian utara dan timur India sejak UU tersebut diloloskan parlemen. Selama enam hari aksi protes, tercatat sebanyak enam orang tewas.
Akhir pekan ini, para demonstran di Bengal Barat memblokade jalur tol nasional, sedangkan di Assam, pemerintah negara bagian setempat mencabut jam malam untuk sementara agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok.