Di antara mereka, mungkin ada ratusan anak perempuan yang hilang tanpa diketahui dari bagian barat pulau Timor yang miskin dan di tempat-tempat lain di provinsi Nusa Tenggara Timur.
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia mencatat, lebih dari 2.600 imigran Indonesia meninggal atau hilang sejak 2014. Jumlah tersebut kebanyakan mengabaikan orang-orang seperti Lina yang direkrut secara ilegal.
Jumlah mereka diperkirakan 30 persen dari 6,2 juta pekerja imigran Indonesia.
Bibi Lina, Teresia Tasoin, menyadari bahwa gaji bekerja di Malaysia bisa mendukung seluruh keluarga. Suaminya tidak bisa menghentikan hasrat Lina untuk pergi.
Kurang dari satu jam setelah masuk ke rumah mereka, orang yang tidak dikenal itu pergi dengan Lina, meninggalkan kampung halamannya.
Dalam masalah nasib para imigran, Asia merupakan tempat yang paling tidak bisa ditembus. Asia memiliki lebih banyak imigran dibanding wilayah manapun di dunia, karena jutaan orang pergi ke Asia dan ke Timur Tengah untuk bekerja.