Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diperkirakan memiliiki kekayaan bersih 5 miliar dolar AS (sekitar Rp81,5 triliun) yang diperoleh sejak 2013. Pejabat AS dan Korea Selatan menemukan aset dan rekening bank yang dikendalikan oleh pemimpin tertinggi dan keluarganya.
Mereka mendapati sebagian besar kekayaannya disimpan di lebih dari 200 rekening bank di China dan beberapa negara lain, termasuk Austria, Luksemburg, Rusia, dan Swiss.
Xi Jinping kemungkinan memiliki kekayaan 1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp24,5 triliun).
Dia memegang beberapa jabatan terhormat seperti Sekjen Partai Komunis China, Presiden, dan Ketua Komisi Militer Pusat, namun gajinya sangat rendah, hanya 22.000 dolar AS per tahun.
Namun terungkap pada 2012 Xi dan keluarganya menyembunyikan investasi di beberapa perusahaan induk, termasuk saham senilai 244 juta dolar di perusahaan investasi properti Shenzhen Yuanwei.
Xi diyakini memiliki kekayaan bersih sebesar 1,5 miliar dolar AS. Namun, jumlah kekayaan yang sebenarnya saat ini tidak diketahui.
Teodoro Obiang Nguema Mbasogo menguasai Guinea Ekuatorial, negara kaya minyak, sejak 1979. Saat itu dia menggulingkan pamannya, Francisco Macías Nguema, dalam kudeta militer.
Informasi terbaru mengenai harta kekayaannya sangat minim, namun Forbes sebelumnya mematok kekayaannya sebesar 600 juta dolar AS (sekitar Rp9,8 triliun)
Kecintaan terhadap kemewahan tampaknya sudah mendarah daging dalam keluarga. Pada 2016, putranya, Teodoro 'Teodorín' Nguema Obiang, memiliki 26 mobil mewah, termasuk tujuh Ferrari, lima Bentley, tiga Lamborghini, satu Maserati, satu McLaren, dan satu Bugatti Veyron. Kendaraan-kendaraan itu disita oleh otoritas Swiss sebagai bagian dari penyelidikan korupsi.
Armada tersebut kemudian dijual dalam lelang amal seharga 27 juta dolar AS.
Baru-baru ini, beberapa rumah Teodoro yang juga menjabat wakil presiden disita oleh pihak berwenang dan dilelang, termasuk sebuah rumah di Malibu, California, yang hasilnya digunakan untuk mendanai vaksin Covid-19 di Guinea Ekuatorial.