80 Imigran Afrika Diselamatkan dari Gurun Sahara setelah 3 Hari Tanpa Minum

Arif Budiwinarto
Imigran Afrika diselamatkan oleh organisasi pengungsi IOM di Gurun Sahara setelah terlantar selama 3 hari. (foto: Reuters)

SAHARA, iNews.id - Lebih dari 80 migran Afrika telah diselamatkan dari Gurun Sahara setelah mereka dirampok dan dibiarkan mati oleh orang-orang yang telah mereka bayar untuk menyelundupkan masuk ke Libya.

Penyelundup meninggalkan empat truk yang membawa para migran dari Nigeria, Togo, Mali dan Ghana sekitar 230 km di utara kota Sahara, Niger's Dirkou, setelah melihat ada rombongan kendaraan militer. Parahnya, para migran itu ditinggal tanpa makanan dan minuman.

Tiga hari kemudian, tepatnya tanggal 3 September tim penyelamat IOM menemukan kelompok migran itu yang di dalamnya terdapat anak-anak. Saat ditemukan banyak migran yang mengalami dehidrasi, cedera dan membutuhkan bantuan medis.

Juru bicara Paul Dillon mengatakan bukan hal aneh banyak migran dari Afrika ditinggalkan begitu saja oleh para penyelundup, setelah mendapatkan bayaran di muka dari orang-orang Afrika yang putus asa mencapai Eropa.

Seringnya, penyelundup berdalih meninggalkan para migran karena tak ingin tertangkap saat bertemu dengan pasukan patroli.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Desa Binaan Imigrasi Jadi Inspirasi di Forum Internasional DGICM 2025

Nasional
6 bulan lalu

Tim TPPO Polda NTT Tangkap WNA China, Diduga Otak Penyelundupan Manusia ke Australia

Internasional
1 tahun lalu

Gurun Sahara Banjir Imbas Perubahan Iklim, Danau Kering dalam 50 Tahun Terisi Air

Internasional
2 tahun lalu

Ngeri, Langit Yunani Berwarna Oranye Kemerahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal