Debu Gurun Sahara Afrika Seberangi Samudera Atlantik, Selimuti AS dan Kuba

Anton Suhartono
Debu gurun Sahara menyelimuti pantai di Havana, Kuba (Foto: AFP)

HAVANA, iNews.id - Debu gurun Sahara di Afrika terbang melintasi Samudera Atlantik hingga menutupi langit sebagian Amerika Serikat dan Kuba, Rabu (24/6/2020).

Di Kuba, debu sempat membuat suasana siang menjadi agak gelap. Sementara di Florida, AS, debu Sahara memicu peringatan kesehatan bagi warga terkait ancaman gangguan pernapasan. Otoritas meminta warga tinggal di rumah.

Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu, namun kejadian pada Rabu merupakan yang terparah. Selain AS dan Kuba, debu Sahara juga melintas di Puerto Rico sejak Minggu.

Ahli meteorologi Kuba Jose Rubiera mengatakan, kondisi di langit ibu kota Kuba, Havana, diperkirakan akan memburuk pada Kamis (25/6/2020).

Ditiup angin kencang, lanjut dia, debu dari Sahara bergerak melintasi Samudera Atlantik dari Afrika Barat selama musim semi. Namun pada tahun ini kepadatan debu di Kuba jauh di atas normal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Depresi Visa Ditolak Amerika, Dokter Muda Ini Bunuh Diri

Internasional
2 jam lalu

Khawatir Perang, Maskapai-Maskapai Internasional Mulai Hindari Langit Venezuela

Internasional
5 jam lalu

Disebut Tak Tahu Terima Kasih oleh Trump, Jawaban Zelensky Mengejutkan

Internasional
5 jam lalu

Amerika Siapkan Opsi Tangkap Presiden Maduro dan Sita Ladang Minyak Venezuela?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal