Ghadr-110 atau Qadr-110 adalah rudal balistik jarak menengah. Rudal ini merupakan versi perbaikan dari Shahab-3A. bahan bakarnya menggabungkan cair, yakni untuk penggunaan tahap pertama dan padat untuk tahap kedua. Perpaduan itu memungkinkan Ghadr menjangkau target sejauh 1.500 km.
Meski demikian Iran memproduksi Ghadr-110 dalam tiga tipe. Qadr S dengan jangkauan 1.350 km, Qadr H dengan jangkauan 1.650 km, dan Qadr F dengan jangkauan 1.950 km.
Qadr-110 bisa membawa hulu ledak seberat 650 hingga 1.000 kg. Sementara Qadr F membawa hulu ledak lebih berat lagi.
Fattah-2 adalah versi baru dari rudal hipersonik yang dikembangkan Iran. Muatannya adalah kombinasi kendaraan luncur hipersonik (HGV) dan rudal jelajah hipersonik (HCM).
Namun rudal ini dilaporkan masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan bisa diproduksi dalam banyak versi. Rudal Fattah-2 menggunakan konfigurasi rudal jelajah hipersonik dengan mesin roket berbahan bakar cair, bukan mesin ramjet.
Rudal ini memiliki jangkauan 1.500 hingga 1.800 km dan dirancang untuk bermanuver dan mengenai target tanpa terdeteksi.
Bentuk keseluruhan hulu ledak luncur Fattah-2 mirip dengan rudal Boeing X-51.
Kheibar Shekan adalah rudal balistik jarak menengah yang dioperasikan oleh pasukan dirgantara IRGC. Ini adalah rudal generasi ketiga dari IRGC yang diluncurkan pada 2022.
Kheibar Shekan menggunakan bahan bakar padat dan memiliki radius operasi pasti lebih dari 1.400 km. Kemampuan manuver rudal ini sangat tinggi dibandingkan rudal sejenisnya, menjadikannya rudal balistik jarak jauh dan rudal bidik.
Rudal ini bisa dianggap sebagai senjata generasi baru dan hasil mutasi. Kemampuannya adalah bisa bermanuver untuk menembus sistem pertahanan musuh.
Haj Qasem adalah rudal balistik jarak menengah yang mmeiliki jangkauan 1.400 km. Bobot hulu ledak yang dibawanya mencapai 500 kg.
Rudal ini diresmikan pada 20 Agustus 2020, namanya diambil dari mendiang Jenderal Qasem Soleimani. Rudal Haj Qasem dianggap sebagai generasi baru rudal Fateh-110 dan memiliki kemampuan menembus sistem pertahanan musuh.
Haj Qasem dirancang untuk bermanuver dan mengenai target tanpa terdeteksi. Memiliki panjang 11 meter, rudal berbobot 7 ton ini bisa melesat dengan kecepatan maksimum Mach 12.