Abaikan Seruan AS dan Prancis, Netanyahu Ingin Israel Terus Perang di Lebanon dan Gaza

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu membantah adanya pembicaraan gencatan senjata selama 21 hari di Lebanon yang ditengtahi AS dan Prancis (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membantah adanya pembicaraan gencatan senjata di Lebanon. Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan, pihaknya belum merespons proposal Amerika Serikat (AS) dan Prancis soal gencatan senjata selama 21 hari.

"Laporan tentang gencatan senjata itu tidak benar. Kita berbicara tentang usulan AS-Prancis, yang bahkan tidak ditanggapi oleh Perdana Menteri," bunyi laporan kantor perdana menteri, dikutip dari Sputnik, Kamis (26/9/2024).

Pernyataan itu juga membantah laporan mengenai kebijakan melonggarkan serangan ke perbatasan utara yang berarti Lebanon.

Disebutkan Perdana Neyanyahu menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk terus bertempur dengan kekuatan penuh sesuai dengan rencana.

Kantor Netanyahu juga menegaskan perang di Jalur Gaza tetap berjalan, tak ada pelonggaran. 

"Pertempuran di Jalur Gaza akan terus berlanjut hingga semua tujuan perang tercapai," demikian isi pernyataan.

Sebelumnya Prancis dan AS berupaya untuk menerapkan gencatan senjata sementara 21 hari antara Hizbullah dan Israel guna memungkinkan negosiasi diplomatik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Setelah Venezuela, Trump Diam-Diam Siapkan Operasi Militer ke Meksiko Serang Geng Narkoba

Internasional
1 jam lalu

9.500 Warga Gaza Masih Hilang, Evakuasi Jenazah Terkendala Larangan Israel

Internasional
2 jam lalu

Respons Ancaman Serangan Amerika, Presiden Nigeria: Kami Jamin Keamanan Semua Agama!

Internasional
2 jam lalu

Trump Ancam Pangkas Dana Federal ke Kota New York jika Zohran Mamdani Menang Pilwalkot

Internasional
2 jam lalu

Amerika Sudah Jadwalkan Uji Coba Senjata Nuklir?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal