"Saya merasa ingin muntah. Saya tidak akan makan hotspot di luar lagi," tulis seorang warganet.
"Xiabu Xiabu selalu menjadi salah satu restoran favorit saya. Saya pikir mereka cukup bersih. Saya tidak percaya ini," timpal lainnya.
Restoran Xiabu Xiabu semula menawarkan kompensasi kepada perempuan hamil tersebut sebesar 5.000 yuan atau Rp10,8 juta.
Namun, kepada situs Kankan News, suami perempuan itu mengaku menolak tawaran kompensasi dan lebih memilih istrinya menjalani pemeriksaan medis menyeluruh sebelum menentukan jumlah kompensasi.
Dia menuduh salah seorang staf restoran mengusulkan agar istrinya menjalani aborsi jika khawatir terhadap kesehatan bayinya dan menawarkan 20.000 yuan untuk ikut proses aborsi.