SEOUL, iNews.id - Nama Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un, hilang dari daftar anggota politbiro baru Partai Pekerja. Ini mematahkan prediksi para pengamat bahwa perempuan berusia 30 tahunan itu bakal menjadi sosok berpengaruh yang bakal menggantikan kakaknya memimpin Korut kelak.
Partai Pekerja menggelar pemilihan di acara kongres yang berlangsung setiap 5 tahun. Kongres bertujuan untuk membuat cetak biru kebijakan diplomatik, militer, dan ekonomi.
Kim Yo Jong tetap menjadi anggota Komite Pusat namun namanya tidak masuk dalam daftar politbiro, badan yang bertugas menentukan kebijakan pemerintah.
Perubahan itu terjadi beberapa hari setelah Yo Jong naik podium untuk pertama kalinya bersama 38 eksekutif lain saat kongres dimulai.
Padahal pengaruh Yo Jong melejit secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, dimulai dengan menjadi sekretaris pribadi Kim, menjadi utusan khusus delegasi Korut ke Korea Selatan, serta wakil direktur departemen partai yang tugasnya mengawasi sumber daya dan organisasi.
Pada 2017, dia menjadi satu dari hanya dua permpuan dalam patriarki Korut yang bergabung dalam politbiro, setelah bibinya Kim Kyong Hui.
Namun profesor studi Korut Universitas Kyungnam, Seoul, Lim Eul Chul, menilai terlalu dini untuk menyimpulkan peran Yo Jong telah padam.
"Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang statusnya karena dia masih anggota Komite Pusat dan ada kemungkinan dia mengambil posisi penting lainnya," kata Lim, dikutip dari Reuters, Senin (11/1/2021).