Para aktivis, termasuk anggota gerakan Rastafarian dan tabib tradisional, menyambut putusan dengan tepuk tangan meriah.
Di luar gedung Mahkamah Konstitusi, para juru kampanye pro-ganja menyalakan pipa rokok untuk merayakan berita dan mengisi udara dengan aroma khas ganja.
"Saya senang saya tidak akan mendapatkan lebih banyak catatan kriminal untuk kepemilikan (ganja)," kata warga setempat, Ruaan Wilson (29), kepada AFP.
"Sekarang, kita bisa meminta polisi untuk fokus pada obat-obatan nyata dan preman," ujarnya.
Pada Maret 2017, Pengadilan di Western Cape memutuskan bahwa larangan penggunaan ganja oleh orang dewasa di rumah adalah inkonstitusional. Putusan pengadilan itu menjadi langkah yang secara efektif mendekriminalisasi pengguna ganja di provinsi tersebut, yang mencakup Cape Town.