Times melaporkan, agen spionase AS yang terbunuh adalah veteran operasi pasukan khusus, yang sebelumnya adalah anggota elite SEAL Team 6.
Pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk menarik semua pasukan AS dari Somalia pada saat dia meninggalkan Gedung Putih pada Januari. Pada awal masa jabatannya, Trump memberikan Pentagon (Departemen Pertahanan AS) kebebasan untuk memperluas operasi mereka, lewat serangan udara dan serangan darat, di negara Afrika yang dilanda perang itu.
Akan tetapi, sebuah laporan resmi yang dirilis pada Februari mengatakan, meskipun serangan udara AS di Somalia dan bantuan AS untuk pasukan mitra Afrika terus berlanjut, al-Shabaab tampaknya menjadi ancaman yang berkembang yang bercita-cita untuk menyerang tanah air AS.