Mereka terdiri atas Masoud Alimohammadi, Majid Shahriari, Darioush Rezaeinejad dan Mostafa Ahmadi Roshan. Beberapa lain lolos dari usaha pembunuhan, termasuk Fereydoon Abbasi.
Metode-metode pembunuhannya beragam, mulai dari penggunaan bom magnetik yang ditempelkan di mobil target, atau ditembak mati menggunakan pistol seperti dialami Darioush Razaeinejad. Sedangkan Masoud Alimohammadi terbunuh dalam ledakan bom sepeda motor.
Dalam rentang 2010-2012, pemerintah Iran menangkap sejumlah warganya yang diduga bekerja sama dengan intelijen Israel dan AS dalam aksi pembunuhan ilmuwan-ilmuwan nuklir Teheran tersebut.
Pada Juni 2012, pemerintah Iran menyatakan telah menangkap semua pembunuh ilmuwan nuklir mereka.
Israel tidak mengkonfirmasi atau membantah keterlibatannya, tetapi Menteri Pertahanan Israel saat itu, Moshe Ya'alon menyampaikan pernyataan reteoris.