KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin tak merasa terganggu dengan upaya pemimpin oposisi Anwar Ibrahim yang akan membentuk pemerintahan baru.
Anwar, yang juga Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), mengklaim mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen Dewan Rakyat untuk membentuk pemerintahan baru, menyingkirkan Muhyiddin dari jabatannya.
Dalam pidato membahas upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19 yang disiarkan televisi, Rabu (23/9/2020) sore waktu setempat, Muhyiddin menyelipkan pernyataan yang tampaknya sebagai respons atas upaya Anwar tersebut.
Dia meminta rakyat Malaysia untuk mendukung pemerintahannya menghadapi krisis ekonomi dan kesehatan dari upaya pihak tertentu yang akan mengganggu.
"Saya meminta Anda untuk menolak tindakan buta beberapa politisi yang sengaja ingin memengaruhi stabilitas politik dan rencana ekonomi nasional, yang sedang berjalan dengan baik saat ini," katanya, dikutip dari AFP.