LOS ANGELES, iNews.id - Api paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah California akhirnya benar-benar dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran, lebih dari dua pekan setelah kebakaran meluluhlantakkan negara bagian di Amerika Serikat (AS) itu.
Kebakaran yang disebabkan Camp Fire itu dimulai pada 8 November. Sejauh ini, diketahui 87 orang tewas akibat kebakaran, dan 249 orang lainnya masih belum ditemukan. Angka itu menurun drastis selama akhir pekan, setelah sebelumnya 474 dinyatakan hilang pada Jumat lalu.
"#CampFire ... sekarang 100 persen sudah dijinakkan," demikian pernyataan Cal Fire, otoritas kebakaran negara, seperti dilaporkan AFP, Senin (26/11/2018).
Hingga kini baru 54 orang dari total korban jiwa yang sudah diidentifikasi.
Sebanyak 153.336 hektare habis dilalap api, dengan hampir 14.000 rumah dan ratusan bangunan lainnya hancur.
The Camp Fire merupakan kebakaran besar kedua yang melanda California dalam beberapa pekan terakhir, dengan kebakaran lain melanda daerah Malibu dekat Los Angeles yang juga menewaskan tiga orang.