RIYADH, iNews.id - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) berjanji pembunuh Jamal Khashoggi akan dibawa ke pengadilan. Ini merupakan komentar pertama MBS terkait kasus pembunuhan Khashoggi setelah sekian lama bungkam.
Pada konferensi investasi di Riyadh, MBS mengatakan Saudi dan Turki akan bekerja sama mendapatkan hasil dalam penyelidikan bersama atas pembunuhan kolumnis The Washington Post tersebut.
Dia juga menyebut pembunuhan itu sebagai kejahatan keji, merujuk pada beberapa orang terdekatnya yang terlibat dalam kematian Khashoggi.
"Insiden yang terjadi sangat menyakitkan, bagi semua orang Saudi dan juga untuk semua orang di planet ini. Insiden itu tidak dapat dibenarkan," kata MBS, seperti dilaporkan CNN dan The Guardian, Kamis (25/10/2018).
"Keadilan pada akhirnya akan muncul," imbuhnya.
Seorang penasihat presiden Turki mengatakan tangan MBS bersimbah darah Khashoggi, bahasa paling kasar dari seseorang yang terkait dengan Erdogan. Otoritas Saudi belum menanggapi permintaan untuk komentar tentang pernyataan Trump dan penasihat Erdogan.