Sebelumnya, AS menuduh polisi moral Iran terkait dengan pelecehan terhadap perempuan. Polisi moral juga dianggap bertanggung jawab atas kematian seorang perempuan yang ditangkap karena salah menggunakan jilbab.
Aksi polisi moral yang menewaskan perempuan, Mahsa Amini (22) pekan lalu nyatanya memicu kemarahan publik. Warga terus menggelar aksi protes di berbagai wilayah tersmasuk Teheran.
Massa juga membakar kantor polisi dan kendaraan pada Kamis (22/9/2022) pagi. Tak hanya itu, warga juga menyerang pasukan keamanan.
Amini merupakan seorang perempuan Kurdi. Dia ditangkap polisi moral di Teheran karena mengenakan 'pakaian yang tidak sesuai'. Saat dalam penahanan, Amini justru mengalami koma sebelum akhirnya meninggal.
Pihak berwenang mengatakan, mereka akan menyelidiki penyebab kematiannya.