Namun, kisah keagungan Islam di Andalusia itu akhirnya sirna. Perang dan penaklukan menjadi penyebab. Pada 1491 M, Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella mengepung Granada. Selama tujuh bulan, satu demi satu wilayah di kota itu mereka taklukkan.
Hingga akhirnya Granada keseluruhan jatuh. Sultan Muhammad XII atau Abu Abdillah yang juga dikenal sebagai Boabdil oleh bangsa Eropa mengakui kekalahan dan menyerahkan Granada ke Raja Ferdinand V.
Dalam perjanjian damai sekaligus penyerahan kekuasaan di halaman Istana Alhambra itu, disebutkan pula Boabdil dan rakyatnya, kaum muslimin, harus meninggalkan Spanyol. Penyerahan kekuasaan itu sekaligus menjadi akhir dari imperium Islam di Spanyol.
“Boabdil merupakan sultan terakhir dari dinasti Nasrid (Bani Ahmar), dinasti Muslim terakhir di Semenanjung Iberia yang memerintah Granada dari 1230 hingga 1492,” tulis Livescience.
Kejayaan Bani Ahmar memang tinggal sejarah. Namun, Alhambra tetap abadi. Pesona dan keindahan bangunan ini telah menarik jutaan turis tiap tahun
Bagi penggemar drakor alias drama korea, keindahan dan kemegahan Alhambra tidak asing. Bangunan ini telah menginspirasi serial “Memories of Alhambra” yang dibintangi Hyun Bin dan Park Shin-hye.
Sayangnya, di masa pandemi virus corona atau Covid-19, istana megah ini turut terdampak. Alhambra untuk sementara ditutup untuk wisatawan.