Amerika Serikat Tegaskan Belum Mengakui Pemerintahan Afghanistan di Bawah Taliban

Anton Suhartono
Jen Psaki menegaskan Pemerintah Amerika Serikat belum mengakui pemerintahan Afghanistan yang baru (Foto: Reuters)

Jabatan baru Baradar ini mengejutkan beberapa pihak karena dia yang selama ini lebih kentara perannya dalam menampilkan sosok Taliban di kancah global. Baradar bertanggung jawab dalam menegosiasikan penarikan pasukan AS saat pembicaraan di Qatar.

Sirajuddin Haqqani ditunjuk sebagai menteri dalam negeri. Dia merupakan anak dari pendiri Jaringan Haqqani yang masuk dalam daftar kelompok teroris AS. Sirajuddin juga salah satu orang paling dicari FBI atas tuduhan keterlibatan dalam beberapa serangan terhadap kepentingan AS. Bahkan Departemen Luar Negeri (Deplu) mengadakan sayembara senilai 10 juta dolar atau sekitar Rp142 miliar bagia siapa pun yang bisa memberikan informasi untuk menangkapnya.

Kemudian Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar, diangkat sebagai menteri pertahanan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
44 menit lalu

Pangkalan Markas Air Force One Dikirimi Paket Mencurigakan,  Banyak Orang Sakit Tiba-Tiba

Nasional
17 jam lalu

Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia

Internasional
2 hari lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
2 hari lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
2 hari lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal