WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat menegaskan tidak terlibat dalam insiden di fasilitas nuklir Natanz, Iran. Insiden terkait kelistrikan itu terjadi pada Minggu (11/4/2021), namun tidak menimbulkan korban maupun kebocoran radiasi.
Iran menuduh Israel melakukan sabotase di fasilitas tersebut.
"AS tidak terlibat dengan cara apa pun. Kami tidak akan membuat spekulasi tentang penyebab atau dampaknya," kata Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, dikutip dari Reuters, Selasa (13/4/2021).
Iran berjanji akan membalas dendam atas insiden yang disebutnya sebagai tindakan 'terorisme nuklir' itu.
Insiden menyebabkan pemadaman listrik di salah satu ruang produksi fasilitas pengayaan uranium.
Beberapa media Israel, mengutip sumber intelijen, melaporkan, agen intelijen Mossad berhasil melakukan sabotase di kompleks nuklir bawah tanah tersebut.