Amnesty: 143 Orang Tewas akibat Protes di Iran, Diyakini Jumlah Korban Sesungguhnya Lebih Banyak

Nathania Riris Michico
Seorang perempuan Iran mengangkat tinjunya di tengah gas air mata di Universitas Teheran selama protes yang didorong oleh kemarahan atas masalah ekonomi. (FOTO: Yalda Moaiery / AFP - Getty Images)

TEHERAN, iNews.id - Setidaknya 143 demonstran tewas sejak pasukan keamanan diperintahkan meredakan aksi protes yang meletus di Iran. Demonstrasi yang dibarengi kerusuhan ini dipicu kenaikan harga bahan bakar pada 15 November.

"Menurut laporan yang kredibel, mereka yang tewas termasuk setidaknya 143 orang," demikian laporan Amnesty International, seperti dilaporkan AFP,  Selasa (26/11/2019).

"Kematian hampir seluruhnya diakibatkan oleh penggunaan senjata api."

Kelompok hak asasi yang berbasis di London itu menyebut, satu orang meninggal setelah menghirup gas air mata, yang lainnya tewas setelah dipukuli.

"Kami (Amnesty) percaya bahwa jumlah korban jiwa secara signifikan lebih tinggi dan masih diselidiki."

Amnesty, yang pekan lalu melaporkan jumlah korban jiwa lebih dari 100 orang, menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengutuk pertumpahan darah di Iran.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya

Internasional
4 jam lalu

Viral, Pantai di Iran Berubah Menjadi Merah seperti Lautan Darah

Internasional
11 hari lalu

Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran

Internasional
11 hari lalu

Amerika Bikin Drone LUCAS Seharga Rp584 Juta per Unit untuk Cegat Drone Shahed Iran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal