Amnesty International Desak Malaysia Cabut Aturan Hukuman Mati

Nathania Riris Michico
Ilustrasi hukuman mati di Malaysia. (FOTO: AP Photo/Vincent Thian, File)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Lembaga HAM Amnesty International mendesak Malaysia menghapus hukuman mati terhadap pelaku narkoba dan yang lainnya. Hal itu tertuang dalam laporan yang dirilis bertepatan dengan Hari Peringatan Anti Hukuman Mati Dunia.

Amnesty International mengeluarkan laporan berjudul "Fatally flawed: Why Malaysia Must Abolish The Death Penalty" yang menggambarkan adanya penyiksaan dan cara-cara lain agar pelaku mau mengakui tindakan yang mereka lakukan serta tidak adanya bantuan hukum memadai bagi mereka yang dijatuhi hukuman mati.

"Dari tuduhan adanya penyiksaan dan perlakuan buruk lainnya sampai proses pengampunan yang tidak samar, jelas sekali bahwa hukuman mati merupakan noda dalam sistem keadilan di Malaysia," kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Malaysia, Shamini Kaliemuthu, seperti dilaporkan ABC News, Sabtu (12/10/2019).

Laporan itu juga mengungkap, 73 persen dari mereka yang sudah dijatuhi hukuman mati, yaitu sebanyak 930 orang karena kejahatan yang berhubungan dengan narkoba, bertentangan dengan hukum HAM inteernasional.

Juga hampir 50 persen yang dihukum mati di Malaysia adalah warga asing.

Setahun lalu, Pemerintah Malaysia yang baru yang dipimpin Perdana Menteri Mahathir Muhamad mengumumkan akan menghilangkan hukuman mati bagi semua tindak kriminal, dengan sebelumnya pada Juli 2018 mengklaim tidak akan melakukan eksekusi lagi.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Iran Eksekusi Mati Pria Pemerkosa 2 Perempuan di Depan Umum

Internasional
11 hari lalu

Bangladesh Ancam India jika Tolak Ekstradisi Mantan PM Sheikh Hasina untuk Dihukum Mati

Internasional
11 hari lalu

Bangladesh Desak India Ekstradisi Mantan PM Sheikh Hasina terkait Vonis Hukuman Mati

Soccer
15 hari lalu

Mantan Direktur Persiba Balikpapan Dituntut Hukuman Mati karena Kasus Narkotika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal