Yang juga dituduh terlibat dalam kasus koruspi ini adalah pengusaha Angola keturunan Swiss, Jean-Claude Bastos de Morais.
Dos Santos yang memiliki nama julukan Zenu, diangkat menjadi kepala badan dana yang mengelola sekitar 5 miliar dolar AS pada 2013 oleh ayahnya, Jose Eduardo dos Santos, yang saat itu masih menjabat sebagai presiden.
Dia mundur pada tahun lalu setelah mendominasi politik negara itu selama hampir empat dekade. Dia memberikan kekuasaan sektor-sektor strategis kepada kroni-kroninya, termasuk memberi perusahaan minyak kepada putrinya, Isabel.
Mantan presiden ini memilih penggantinya dari rezimnya sendiri, mantan menteri pertahanan Joao Lourenco, dan berharap pengalihan kekuasaan akan berjalan damai.
Dia juga mengangkat pejabat-pejabat yang setia kepadanya mengepalai militer dan kepolisian.