Soal pengalaman militer, Ali tidak diragukan ketangguhannya. Dia merupakan mantan komandan pasukan elite paling berpengaruh di Yaman, Garda Republik.
Dia tampaknya memang telah dipersiapkan untuk menggantikan ayahnya. Ini merupakan kesempatan bagi keluarga Abdullah Saleh untuk mendapatkan pengaruh kembali.
Sementara itu keberadaan orang dekat Saleh pascapenyerangan kemarin belum diketahui. Perang di Sanaa sendiri sudah berlangsung enam hari. Kubu Abdullah Saleh mendapat dukungan dari koalisi Arab Saudi melalui serangan udaranya.
Pria yang menjabat presiden pada periode 1990-2012 itu ditembak setelah memutuskan berpaling ke koalisi Arab Saudi. Pada Senin pagi, Saleh menyampaikan alasan pembelotannya.
"Saat yang menentukan akan datang di medan perang di Sanaa. Negeri ini harus dibebaskan dari keserakahan kelompok Houthi," demikian pernyataan Saleh.