Setelah itu pasien menjalami perawatan sampai jarum berhasil dikeluarkan.
Dokter sempat mengalami kendala untuk mengeluarkan jarum dari tubuh pasien karena benda itu terus bergerak seiring detak jantung. Singkatnya, pasien harus menjalani dua kali operasi untuk pengangkatan jarum.
Menurut laporan Thepaper.cn, pasien masih menjalani perawatan intensif di mana kondisinya belum stabil.
Sementara itu, pasien yang merupakan siswi sekolah olahraga di Yichun mengatakan kepada dokter bahwa dia tidak tahu bagaimana jarum bisa masuk ke tubuhnya.
Menurut dokter, tidak mungkin jarum itu ditelan lalu bisa sampai ke jantung. Pasalnya jika melalui mulut, kemungkinan besar jarum akan tersangkut di tenggeorokan. Jika teorinya jarum masuk melalui kulit lalu ke jantung, juga sangat kecil.
Untuk itulah, di samping ditangani dokter, kasus ini juga diselidiki polisi.