Laporan tersebut tidak diteruskan, sampai sang direktur pensiun. Sejak saat itu, ketidakhadiran pria itu terus berlanjut. Anehnya, kelakuan sang karyawan tidak pernah ditindaklanjuti direktur baru atau departemen sumber daya manusia (SDM) rumah sakit.
Kasus serupa juga terjadi sebelumnya. Dalam sebuah penyelidikan, polisi menggunakan kamera pengintai untuk menyelidiki 35 pekerja di Balai Kota Sanremo. Mereka dicurigai menipu sistem manajemen waktu kerja, setidaknya selama 2 tahun.
Parahnya lagi, istri dari dua karyawan tertangkap basah menggunakan kartu staf milik suami untuk mengelabui presensi kerja. Kasus lainnya yang juga marak terjadi yaitu karyawan seringkali pulang sebelum waktunya atau berbelanja ke mal saat jam kerja.