Anwar Ibrahim Dipanggil Polisi Malaysia, dari Kasus Dukungan Parlemen sampai Sodomi

Anton Suhartono
Anwar Ibrahim dipanggil kepolisian Malaysia terkait klaim dukungan dari parlemen untuk menjadi perdana menteri (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dimintai keterangan oleh kepolisian Malaysia, Jumat (16/10/2020), seputar klaim soal dukungan mayoritas dari parlemen untuk menjadi perdana menteri, menggeser posisi Muhyiddin Yassin.

Direktur Unit Penyelidikan Khusus (CID) Kepolisian Diraja Malaysia Huzir Mohamed mengatakan, Anwar dimintai keterangan soal klaim dukungan dari 121 anggota parlemen.

"Dia diperiksa terkait penyidikan beredarnya 121 nama anggota parlemen pendukungnya yang dimuat di portal online," kata Huzir, dikutip dari The Star, Sabtu (17/10/2020).

Dia menambahkan, penyelidikan Anwar diklasifikasikan berdasarkan Pasal 505 (b) KUHP dan Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia tentang menyebarkan pernyataan dengan tujuan untuk menimbulkan keresahan publik atau membujuk publik untuk melakukan pelanggaran terhadap negara serta membagikan konten yang menyinggung atau mengancam.

Menurut Huzir, kepolisian Malaysia menerima 113 laporan masyarakat, termasuk dari anggota parlemen yang namanya dicatut Anwar, padahal tidak mendukungnya.

"Tuduhan itu banyak beredar di media, menimbulkan spekulasi tidak sehat. Beredadrnya pernyataan secara online itu dilakukan dengan tujuan untuk menimbulkan ketakutan atau keresahan publik atau membujuk masyarakat untuk melakukan pelanggaran terhadap negara," ujarnya.

Anwar tak hanya dimintai keterangan soal klaim dukungan parlemen Dewan Rakyat, ada beberapa kasus lain yang sedang diselidiki termasuk pernyataan bahwa pemerintah yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin telah jatuh karena kurangnya dukungan mayoritas parlemen.

Bukan hanya itu, Anwar juga dimintai keterangan soal kasus sodomi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Iran-Malaysia, 2 Negara Muslim Absen di KTT Perdamaian Gaza di Mesir karena Prinsip

Internasional
1 hari lalu

Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Trump Saksikan Penandatanganan Perjanjian Damai Thailand-Kamboja

Internasional
1 hari lalu

Heboh Wabah Flu di Malaysia, Banyak Sekolah Ditutup

Internasional
1 hari lalu

Kenapa Malaysia Tak Diundang KTT Perdamaian Gaza? Ini Penjelasan Anwar Ibrahim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal