Anwar Ibrahim: Malaysia Tak Setuju dengan Sebagian Besar Poin Proposal Damai Trump di Gaza

Anton Suhartono
Anwar Ibrahim blak-blakan tak menyetujui sebagian besar dari 20 poin rencana perdamaian di Gaza yang diusulkan Donald Trump (Foto: AP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Malaysia Anwar Ibrahim blak-blakan tak menyetujui sebagian besar dari 20 poin rencana perdamaian di Gaza yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.

Pernyataan itu disampaikan Anwar setelah Hamas mengumumkan siap menerima proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan Trump.

Pemerintah Malaysia, kata Anwar, masih menyimpan keraguan besar terhadap rencana Trump untuk Gaza, meski beberapa negara menyampaikan dukungan atas sikap Hamas.

"Rencana perdamaian yang diajukan Amerika Serikat tidak sempurna dan kami bahkan tidak setuju dengan sebagian besar isinya," kata Anwar, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (4/10/2025).

Meski demikian Anwar juga menegaskan hal yang menjadi prioritas saat ini adalah menyelamatkan nyawa rakyat Palestina dari kebiadaban Israel.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Israel Bom Tenda Pengungsi Gaza, Hamas: Pelanggaran Gencatan Senjata yang Nyata!

Internasional
3 jam lalu

Kontroversi KTT G20 2026, Bisakah Amerika Tendang Afrika Selatan sebagai Anggota Tetap?

Internasional
3 jam lalu

Trump Tendang Afrika Selatan dari G20, Ganti Posisinya dengan Polandia

Internasional
3 jam lalu

Pasukan Israel Serang Tenda Pengungsi Gaza, 5 Orang Tewas termasuk 2 Anak-Anak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal