Anwar Ibrahim Tentang Rencana PM Malaysia Muhyiddin Terapkan Keadaan Darurat Covid-19

Anton Suhartono
Anwar Ibrahim menentang rencana PM Muhyiddin Yassin menerapkan keadaan darurat terkait lonjakan kasus Covid-19 (Foto: AFP)

KUALA LUMPUR, iNews.id - Rencana Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin untuk memberlakukan keadaan darurat terkait konjakan kasus Covid-19 ditentang pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.

Anwar menilai penerapan keadaan darurat hanya alasan untuk menangguhkan parlemen sehingga Muhyiddin dapat terhindar dari upaya penggulingan.

"Kita memiliki pemerintah yang tidak memiliki legitimasi dan yang tahu akan gagal untuk menunjukkan dukungan mayoritas di parlemen dan menggunakan krisis Covid-19 sebagai alasan untuk membenarkan penyalahgunaan kekuasaan," kata Anwar, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (24/10/2020).

Menurut mantan wakil perdana menteri Malaysia itu, menerapkan keadaan darurat tanpa adanya ancaman terhadap keamanan nasional tidak lebih dari menunjukkan dalam kediktatoran dan otoriterisme.

"Pemerintah telah gagal menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menangani krisis ini dan malah menggunakan cara-cara yang tidak demokratis untuk tetap berkuasa," ujarnya.

Muhyiddin sedang mengupayakan keadaan darurat untuk fokus memerangi wabah virus corona. Spekulasi mengenai rencana itu meningkat setelah dia mengadakan rapat kabinet khusus pada Jumat disusul dengan bertemu Yang di-Pertuan Agong Raja Abdullah.

Raja punya wewenang mengumumkan keadaan darurat yang memungkinkan pemerintah membuat aturan yang tidak dapat digugat di pengadilan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Kuliner
3 hari lalu

Geger! Malaysia Klaim Durian Jadi Buah Nasional, Ini Faktanya

Internasional
3 hari lalu

Banjir Besar Landa Malaysia, Rendam 7 Negara Bagian

Internet
3 hari lalu

Reaksi Netizen Indonesia Lihat Video Aisha Retno Sebut Batik dari Malaysia

Seleb
3 hari lalu

Klarifikasi Aisha Retno usai Sebut Batik dari Malaysia, Mengejutkan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal