Apa yang Terjadi jika Jet Tempur F-16 Ukraina Bantuan Barat Digunakan Serang Rusia?

Anton Suhartono
NATO mengajak negara -negara anggotanya mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina untuk digunakan melawan Rusia (Foto: Reuters)

BRUSSELS, iNews.id - Sekjen NATO Jens Stoltenberg menyebut serangan Ukraina ke wilayah Rusia menggunakan jet tempur F-16 bantuan dari negara Barat tidak akan meningkatkan eskalasi konflik. Hal itu juga bukan berarti negara-negara anggota NATO yang menyumbang pesawat tersebut ke Ukraina terlibat dalam perang.

Beberapa negara Eropa menjanjikan bantuan dengan total hingga puluhan jet tempur F-16 ke Ukraina begitu negara tersebut memiliki pilot dan infrastruktur untuk menerbangkannya.

Menurut Stoltenberg, setiap negara sekutu memiliki aturan berbeda-beda terkait bagaimana seharusnya senjata mereka digunakan. Namun secara umum banyak negara yang telah melonggarkan aturan pemakaian. Mereka mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata bantuan mereka untuk menyerang lebih dalam ke wilayah Rusia. 

Presiden Amerika Serikat Joe Biden beberapa pekan lalu memberi lampu hijau kepada Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang ke wilayah Rusia, yakni di Belgorod. Tujuannya untuk menyelamatkan Kharkiv, kota di Ukraina dekat perbatasan yang kerap menjadi sasaran serangan rudal dari wilayah Rusia. Sistem pertahanan tak akan maksimal merontokkan rudal-rudal Rusia jika harus menunggu proyektil masuk wilayah Ukraina. 

Negara-negara Barat lainnya juga merestui Ukraina untuk menggunakan senjata mereka dengan cara serupa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
9 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
10 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal