Arab Saudi dan Jepang Teken Perjanjian untuk Penggalian Arkeologi di Wilayah Tabuk

Ahmad Islamy Jamil
Pemerintah Arab Saudi bekerja sama dengan Jepang untuk melakukan penggalian arkeologi di Wilayah Tabuk. (Foto: Istimewa)

RIYADH, iNews.idArab Saudi dan Jepang baru saja menandatangani perjanjian untuk melakukan penggalian arkeologi lanjutan di kawasan al-Hawra, Provinsi Umluj, Wilayah Tabuk.

Arab News melansir, perjanjian tersebut ditandatangani pada Minggu (17/9/2023) kemarin oleh Dr Jasser al-Harbash selaku ketua Komisi Warisan Budaya Kerajaan Arab Saudi, dan Dr So Hasegawa, profesor di Universitas Waseda Jepang.

Duta Besar Jepang untuk Arab Saudi, Fumio Iwai, juga hadir pada upacara penandatanganan tersebut.

“Upaya-upaya ini mencerminkan komitmen Kementerian Kebudayaan Saudi untuk meningkatkan pertukaran budaya internasional dan mempromosikan partisipasi dan budaya nasional Saudi dalam kerangka Visi Saudi 2030,” ungkap Kantor Berita Saudi (SPA). 

Media pemerintah itu mengungkapkan, perjanjian antara Riyadh dan Jepang tersebut mencakup kerja sama kedua pihak dalam survei dan penggalian di situs arkeologi al-Hawraa. Tim ilmiah Universitas Waseda akan berpartisipasi bersama tim mitra dari Saudi dalam melakukan survei arkeologi dan ekskavasi.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Destinasi
2 hari lalu

Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?

Internasional
2 hari lalu

Arab Saudi Segera Operasikan Taksi Terbang

Kuliner
3 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Nasional
3 hari lalu

Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal