RIYADH, iNews.id - Kementerian urusan agama Islam Arab Saudi mengeluarkan arahan kepada para imam masjid sebagai antisipasi jika 1 Syawal 1444 H bertepatan dengan hari Jumat. Arab Saudi belum menentukan jatuhnya Idul Fitri, apakah Jumat (21/4/2023) atau Sabtu (22/4/2023).
Arahan tersebut sesuai dengan pedoman atau fatwa yang dikeluarkan para cendekiawan Komite Tetap untuk Penelitian Ilmiah dan Ifta. Fatwa tersebut mengatur pelaksanaan sholat Jumat dan Dzuhur pada 1 Syawal.
Berdasarkan fatwa, Sholat Jumat tidak wajib bagi mereka yang sudah menunaikan Sholat Idul Fitri di pagi harinya.
“Barangsiapa yang mengikuti Sholat Idul Fitri, dia diperbolehkan tidak mengikuti Sholat Jumat, dan dapat melakukan Sholat Zuhur pada waktunya. Mereka yang ingin Sholat Jumat bersama yang lain, boleh menunaikan sholat dan itu menjadi pilihan lebih baik," bunyi peryataan kementerian, mengutip keputusan Ifta, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Minggu (16/4/2023).
Komite melanjutkan, pelonggaran ini tak berlaku bagi seseorang yang lalai, tidak melaksanakan Sholat Idul Fitri. Wajib baginya untuk mengikuti Sholat Jumat.