Arab Saudi Sambut Baik Gencatan Senjata di Gaza, Minta Operasi Militer Dihentikan

Muhammad Fida Ul Haq
Hamas dan Israel menyepakati gencatan senjata empat hari di Gaza (Foto: Reuters)

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menyambut kesepakatan gencatan senjata selama empat hari dalam perang di Gaza. Upaya itu merupakan hasil dari lobi Qatar, Mesir, dan AS untuk mencapai gencatan senjata sementara.

Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata di Gaza selama setidaknya empat hari, untuk memberi jalan bagi bantuan dan membebaskan setidaknya 50 sandera yang ditangkap oleh militan sebagai pertukaran untuk setidaknya 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel.

Melansir dari Reuters, Kamis (23/11/2023), Kerajaan Arab Saudi menegaskan panggilannya untuk penghentian operasi militer secara menyeluruh, perlindungan terhadap warga sipil dan penyediaan bantuan kepada mereka, serta pembebasan sandera dan tahanan.

Waktu mulai gencatan senjata dan pembebasan sandera yang ditangkap oleh Hamas belum diumumkan secara resmi. .

"Pembicaraan tentang pembebasan sandera kita sedang berlangsung dan terus berlanjut secara konstan," kata Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Prabowo: Pesawat Airbus A400M Bisa Dipakai untuk Misi Kemanusiaan Gaza

Internasional
7 jam lalu

Daftar Pelanggaran Gencatan Senjata Gaza oleh Israel

Internasional
8 jam lalu

PBB Sebut Tak Ada Perang Paling Mematikan bagi Jurnalis kecuali di Gaza

Internasional
10 jam lalu

Israel 194 Kali Langgar Gencatan Senjata, Bunuh Warga dan Bongkar Bangunan

Nasional
2 hari lalu

Megawati Tegaskan Palestina Harus Merdeka, Tak Boleh Ada Tawar-menawar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal