RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menyambut kesepakatan gencatan senjata selama empat hari dalam perang di Gaza. Upaya itu merupakan hasil dari lobi Qatar, Mesir, dan AS untuk mencapai gencatan senjata sementara.
Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata di Gaza selama setidaknya empat hari, untuk memberi jalan bagi bantuan dan membebaskan setidaknya 50 sandera yang ditangkap oleh militan sebagai pertukaran untuk setidaknya 150 warga Palestina yang dipenjara di Israel.
Melansir dari Reuters, Kamis (23/11/2023), Kerajaan Arab Saudi menegaskan panggilannya untuk penghentian operasi militer secara menyeluruh, perlindungan terhadap warga sipil dan penyediaan bantuan kepada mereka, serta pembebasan sandera dan tahanan.
Waktu mulai gencatan senjata dan pembebasan sandera yang ditangkap oleh Hamas belum diumumkan secara resmi. .
"Pembicaraan tentang pembebasan sandera kita sedang berlangsung dan terus berlanjut secara konstan," kata Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi.