Arkeolog Temukan Bangunan Kuno Berusia 8.500 Tahun di Abu Dhabi, Siapa yang Mendirikannya?

Ahmad Islamy Jamil
Struktur dinding kuno yang ditemukan di Pulau Ghagha dekat Abu Dhabi, UEA. (Foto: DCT Abu Dhabi)

ABU DHABI, iNews.id – Para arkeolog dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Abu Dhabi (DCT Abu Dhabi) telah menemukan bukti bangunan kuno paling awal yang pernah diketahui didirikan di Uni Emirat Arab (UEA). Bangunan itu diperkirakan berusia lebih dari 8.500 tahun.

Penemuan situs di Pulau Ghagha, yang terletak di sebelah barat Kota Abu Dhabi, itu mengungkapkan struktur batu yang menyimpan sejarah lebih lanjut tentang UEA. Para arkeolog dari DCT Abu Dhabi pun telah melakukan analisis ilmiah terhadap berbagai artefak, sejak struktur dan objek yang menyertainya digali.

Penemuan paling luar biasa itu terungkap lewat analisis karbon-14 dari fragmen arang, yang menunjukkan bahwa struktur tersebut setidaknya berusia 85 abad. Temuan itu sekaligus memecahkan rekor sebelumnya untuk struktur paling awal yang diketahui pernah dibangun di UEA, yang ditemukan di Pulau Marawah.

Menurut perkiraan sebelumnya, jalur perdagangan laut jarak jauh yang berkembang selama periode Neolitik, berfungsi sebagai katalis untuk pemukiman di daerah tersebut. Akan tetapi, penemuan terbaru membuktikan bahwa pemukiman Neolitik itu sudah ada sebelum dimulainya perdagangan. 

Dengan kata lain, kondisi ekonomi dan lingkungan setempat itulah yang menyebabkan adanya kehidupan menetap pertama di tempat yang sekarang disebut Uni Emirat Arab.

Menurut hasil penelitian, pulau-pulau di dekat Abu Dhabi itu bukanlah tanah yang gersang, melainkan pantai yang subur. Bukti-bukti arkeologi tersebut mendorong para ilmuwan sejarah untuk menyusun kembali studi tentang peradaban di kepulauan Abu Dhabi dalam bingkai sejarah budaya wilayah yang lebih luas.

“Temuan arkeologis ini menunjukkan bahwa orang-orang menetap dan membangun rumah di sini 8.500 tahun yang lalu. Penemuan di Pulau Ghagha menyoroti bahwa karakteristik inovasi, keberlanjutan, dan ketahanan telah menjadi bagian dari DNA penduduk wilayah ini selama ribuan tahun,” kata Kepala DCT Abu Dhabi, Mohamed al-Mubarak, dikutip dari Saudi Gazette, Senin (21/2/2022).

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Kenapa Uni Emirat Arab Mendukung Israel?

Internasional
3 hari lalu

Alasan Uni Emirat Arab Enggan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Internasional
3 hari lalu

Uni Emirat Arab Tak Akan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Kuliner
4 hari lalu

Momen Presiden Timor Leste José Manuel Ngopi Santai di Kafe Jaksel, Ini Fotonya! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal