Lokasi penggalian terletak di Tepi Barat Luxor, dekat dengan situs-situs peninggalan Mesir Kuno lainnya seperti Colossi of Memnon, Medinet Habu, dan Ramesseum, atau kuil kamar mayat Raja Ramses II. Lokasi tersebut juga tidak jauh dari Lembah Para Raja.
“Ini adalah penemuan yang sangat penting,” kata Direktur Dana Warisan Budaya dan Arkeologi Mesir Kuno yang berpusat di AS, Peter Lacovara.
Kondisi kota yang masih lestari dan banyaknya barang yang digunakan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari mereka pada masa itu, mengingatkan dia akan penggalian situs kuno terkenal lainnya.
“Ini semacam ‘Pompeii’ Mesir Kuno dan menunjukkan kebutuhan kritis untuk melestarikan daerah ini sebagai taman arkeologi,” kata Lacovara.
Kota kuno yang ditemukan di Mesir kali ini berisi sejumlah besar oven dan tungku pembakaran untuk membuat kaca dan fayans (sejenis keramik). Ada pula puing-puing ribuan patung.
Hawass mengatakan, kota itu meluas ke sebelah barat, ke desa tempat tinggal para pekerja zaman Mesir Kuno di Deir el-Medina. Menurut referensi sejarah, kawasan itu termasuk dalam bagian tiga istana Amenhotep III dan menjadi pusat pemerintahan serta industri kerajaannya pada masa itu.