Pashinyan menekankan, pertempuran terakhir ini bukan eskalasi baru dari konflik Nagorno-Karabakh, namun perselisihan teritorial yang telah berlangsung puluhan tahun atas wilayah pegunungan yang dihuni mayoritas etnis Armenia itu.
"Ada keterlibatan aktif kelompok teroris dari Timur Tengah di zona konflik," kata Pashinyan, menggambarkan peran pasukan Armenia sebagai operasi kontra-terorisme.
Turki dituduh memobilisasi tentara dari Suriah untuk menbant pasukan Azerbaijan di Karabakh.
Armenia juga menuduh pasukan Turki ikut bertempur di wilayah tersebut ditandai dengan menggunakan bukti jet tempur F-16.
Namun Turki berkali-kali membantah lantaran tidak ada bukti kuat yang diberikan, termasuk F-16.