WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) membantah laporan media massa bahwa jet tempurnya terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran.
Juru Bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) Sean Parnell memastikan laporan adanya jet tempur AS yang ikut menyerang ke wilayah Iran tak benar.
"Ini tidak benar," kata Parnell singkat di media sosial X, mengomentari laporan media massa.
Juru bicara Pentagon Sean Parnell mengatakan klaim tersebut "tidak benar".
Komentar itu disampaikan Parnell merespons postingan Dominic Michael Tripi, pengamat politik sekaligus CEO World Independent News, di media sosial X. Mengutip pemberitaan stasiun televisi Israel Channel 14, Tripi mengungkap keterlibatan jet tempur AS dalam menyerang Iran. Dia kemudian menghapus postingan tersebut tanpa penjelasan.
Sebelumnya para pejabat AS, termasuk Presiden Donald Trump, menegaskan negaranya tidak punya rencana terlibat dalam konflik Israel-Iran, kecuali pangkalan-pangkalannya menjadi target serangan.
Menteri Pertahanan (Menhan) Pete Hegseth telah mengerahkan pasukan dan armada tambahan ke Timur Tengah selama akhir pekan lalu untuk menjaga pangkalan-pangkalan.
"Melindungi pasukan AS adalah prioritas utama kami dan pengerahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan postur pertahanan di kawasan," katanya, di media sosial X.